Dakwah Jateng – Semarang, Puluhan Ulama dari berbagai Sudut
Semarang berduyun duyun datang ke acara Multaqa Ulama yang di inisiasi Oleh
Majelis Cinta Rosul (MCR) Semarang.
Acara Yang berlangsung pada Ahad (29/04/2018) ini mengangkat
tema khilafah ajaran islam pembawa berkah untuk negeri.
Diantara ulama yang hadir adalah KH. Syamsuddin Al Hafidz
pengasuh Pondok pesantren The Holy Qur’an Mangkang Semarang, KH. Ainul Yaqin
Pengasuh Ma’had Al Ukhuwah Al Islamiyyah Semarang, Ust Haidar Pengasuh Majelis
Taqarrub Ilallah Semarang, KH. Bisri, KH. Subiat, KH. Nasruddin Pengasuh Ma’had
Al Mabda Al Islami Semarang.
KH. M Ainul yaqin sebagai pemateri menyampaikan bahwa Ada
Upaya- Upaya untuk memisahkan Khilafah dari ajaran islam.
“Misalkan Khilafah itu adalah pendapat individu dimana ada
sebagian intelektual muslim yang mengatakan Khilafah itu adalah hasil ijtihad. Dimana
itu bisa saja salah. Maka penting bagi kita untuk memahami dan membuktikan
bahwa Khilafah itu Ajaran Islam.”katanya.
Maka kalau kita lihat didalam Alqur’an yaitu kitab yang
paling mulia yang dijamin kebenarannya oleh Allah. Misalnya surat Al baqarah
ayat 30 menurut imam alqurtubi ini adalah ayat yang menjadi dasar dan landasan
yaitu untuk pemilihan pemimpin untuk didengar dan ditaati. Dengan demikian
meskipun tidak secara langsung disampaikan dari alqur’an untuk menegakkan
khilafah tapi secara mafhum dari ayat ini bisa dipahami. Disamping nanti ada
ayat ayat lain dari Alqur’an.” lanjutnya.
Selain Penyampaian materi dalam acara juga disampaikan
kalimah minal ulama diantaranya disampaikan oleh slah satu Ulama Tembalang yaitu KH. Busyri “kita lihat umat islam hari ini pontang panting kesana kemari karena
apa? Karena imannya rapuh sudah terkikis dengan ajaran kapitalisme, dengan
ajaran komunis sehingga kaum muslim tidak beriman secara kamil. Oleh karena itu
mari kita menyatukan langkah, menyatukan jamaah kita untuk bersama sama
memperjuangkan Syariah dan Khilafah. Mudah mudahan kita diberi kemampuan untuk
memperjuangkan syariah dan Khilafah.” Ucapnya.
Diakhir Acara Para Ulama menyempatkan untuk berfoto bersama
dan berkomitmen melanjutkan perjuangan menegakkan Syariah dan Khilafah.
Reporter : Arif
Penulis : Agus
Post a Comment